Latar Belakang Perlunya Bimbingan Konseling Karir di SMK Negeri 3 Singaraja
Di zaman globalisasi, peningkatan kualitas akan sumber daya manusia sangatlah penting agar mampu mengelola sumber daya alam yang ada. Salah satu cara untuk menghasilkan suatu sumber daya manusia yang berkualitas, adalah dengan cara peningkatan kualitas pendidikan. Dalam UU No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa “tujuan pendidikan adalah terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya yang cerdas, yang beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.”
Bimbingan dan konseling di sekolah merupakan bagian integral dari sistem pendidikan nasional. Dengan kata lain pelayanan bimbingan dan konseling pada dasarnya membantu dan menyokong tercapainya tujuan pendidikan nasional, yaitu mewujudkan individu yang utuh, yang mampu memanfaatkan potensi yang dimiliki secara optimal untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Salah satu bidang ruang lingkup bimbingan konseling dalam pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan dan menghasilkan sumber daya berkualitas adalah bidang pengembangan karir.
Menurut Suryosubroto (2002:252) Bimbingan karir merupakan salah satu jenis bimbingan yang berusaha membantu individu dalam memecahkan masalah karir untuk memperoleh penyesuaian diri yang sebaik-baiknya. Dalam proses bimbingan karir siswa dibantu dalam memecahkan permasalahan yang menyangkut karirnya serta membantu siswa dalam penyesuaian diri dalam karirnya. Tujuan dari pelaksanaan bimbingan karir menurut Suryosubroto (2002:253) ialah membantu siswa agar memperoleh pemahaman diri dan pengarahan dalam proses mempersiapkan diri untuk bekerja dan berguna kelak dalam masyarakat
Kita mengenal bahwa memang benar adanya tentang individual differences, yaitu mengenai karakteristik manusia sebagai individu yang utuh tidak dapat dibagi (undivided), tidak dapat dipisahkan yang memiliki ciri-ciri yang khas. Karena adanya ciri-ciri yang khas itulah yang menyebabkan manusia satu dengan yang lainya dikatakan individu yang berbeda. Perbedaan indivu (individual differences) ini, juga terdapat dalam hal penentuan karir atau pilihan karir individu tersebut Ini di karenakan adanya perkembangan yang berbeda antara individu yang satu dengan yang lainnya. Baik itu dipengaruhi oleh faktor lingkungan, maupun faktor hereditas. Karena adanya perbedaan perkembangan antar individu dalam hal karir ini, maka diperlukanlah upaya dalam menangani hal tersebut yaitu melalui bimbingan konseling karir.
Para siswa SMK Negeri 3 Singaraja khususnya siswa kelas X TITL2, tidak menutup kemungkinan mengalami permasalah dalam pilihan karirnya. Ini di dapat dari hasil angket dan kuisioner, dimana menunjukkan adanya yang belum perbedaan pencapaian kematangan vokasional, dicirikan tidak sesuainya atau tidak sejalannya fase-fase perkembangan dan tugas-tugas karier. ini ditandai dengan belum mampu mereka untuk membuat rencana, belum mampu untuk memikul tanggung jawab, serta tidak memiliki kesadaran akan segala faktor internal dan eksternal yang harus dipertimbangkan dalam membuat pilihan jabatan atau memantapkan diri dalam suatu jabatan. Oleh sebab itu, dibutuhkanlah bimbingan dan konseling karir dalam menyelesaikan permasalah yang di alami oleh siswa kelas X TITL2 SMKN 3 Singaraja